Our Partners

Akademi Teologi - Amanat Penuaian Terakhir (APT)

Didirikan atas prakarsa Rev. Andrew Taylor; Presiden APT Foundation (APTF), USA.

APT Foundation adalah sebuah yayasan yang bergerak dalam 3 bidang pelayanan yaitu untuk: 1. membantu pendeta-pendeta perintisan di daerah pedesaan, 2. membantu pembangunan gereja-gereja perintisan di pedesaan, 3. serta mendirikan sekolah-sekolah Alkitab.

Pada awal bulan Juni 1999, APT Foundation telah mengundang GSJA Batu Tulis – Jakarta untuk bersama-sama mendirikan sebuah Sekolah Teologi. Ajakan tersebut telah disambut secara positif oleh GSJA Batu Tulis dengan pertimbangan bahwa GSJA Batu Tulis merupakan gereja misioner yang telah diberikan banyak sarana dan fasilitas oleh Tuhan, sehingga sudah sepatutnya semua sarana dan fasilitas tersebut dipakai untuk kemuliaan Tuhan.

Setelah tercapai kesepakatan antara APT Foundation – USA dengan GSJA Batu Tulis – Jakarta, maka didirikanlah Akademi Teologi Amanat Penuaian Terakhir – Jakarta, untuk program Diploma III dengan jurusan Misiologi yang kuliah perdananya dimulai pada tanggal 20 September 1999.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai AT APT dapat menghubungi Bpk. Piter Buntoro (melalui nomor telepon gereja) dan nantinya akan diarahkan kepada pihak administrasi AT APT.

Panti Asuhan Graha Anugerah

Panti Asuhan Graha Anugerah adalah panti asuhan yang didirikan oleh GSJA Batu Tulis di tahun 2000. Panti Asuhan ini khusus menerima anak laki-laki berusia 5 sampai 9 tahun dari keluarga yang tidak mampu serta tidak memiliki kedua orangtua secara lengkap (bisa yatim atau piatu; hanya memiliki seorang orang tua). Anak didik akan diasuh dan diajarkan iman Kristiani hingga bisa mandiri di kemudian hari.

“Rumah ini maksimal dapat menampung 16 anak. Mereka terbagi dalam 2 kamar tidur, dengan ranjang bersusun. Kami mengkhususkan menerima anak laki-laki yang berusia di atas lima tahun, dan akan kami asuh hingga kelak bisa mandiri” begitu penjelasan Kak Henny Kembaren, pimpinan panti tersebut.

Diakui oleh Kak Henny, menjadi minoritas di kawasan tersebut pada awalnya sungguh tidak mudah. Selain menuai protes, anak-anak panti juga sering diejek, bahkan dipalak oleh anak-anak daerah tersebut. Namun dengan kasih, kerendahan hati dan kesabaran, keberadaan mereka kini sudah lebih bisa diterima.

Saat ini anak yang diasuh berjumlah 9 orang anak, namun terlihat keragaman asal-usul mereka. Ada yang berasal dari Sumatra, Jawa, Bekasi, Ambon, Papua.  Satu sama lain saling menyapa dan bermain seperti layaknya kakak-adik dalam satu keluarga. “Siapa kuat, membantu yang lemah. Siapa yang besar, membantu yang kecil” itulah motto yang ditanamkan oleh para pengasuh kepada anak-anak di sana.Setelah lulus dari SMA kebanyakan anak asuh kembali kepada orangtua mereka (jika masih memiliki ayah atau ibu), ada juga yang ikut dengan kakaknya yang sudah dewasa.

Kategori anak yang diterima:

  • Laki laki berusia 5 s/d 9 tahun.
  • Status Yatim / Piatu / Yatim Piatu / dari keluarga tidak mampu.

Persyaratan yang harus dipenuhi:

  • Surat permohonan dari wali bahwa anak tersebut akan dititipkan pada Panti Asuhan Graha Anugerah.
  • Surat pernyataan kesediaan dari wali/orang tua untuk menerima kembali anak yang dititipkan kepada kami, apabila Panti Asuhan Graha Anugerah menganggap bahwa anak tersebut tidak mentaati tata tertib.
  • Surat pernyataan setuju bahwa anak tersebut akan dibimbing dan diasuh dengan cara iman Kristiani, sesuai dengan Injil Kristus Yesus.
  • Anak tersebut wajib lulus tes kesehatan, melalui dokter yang dirujuk oleh Panti Asuhan Graha Anugerah.
  • Anak tersebut wajib lulus tes psikologis / intelligence quotient / emotion quotient yang diuji oleh Panti Asuhan Graha Anugerah.
  • Anak tersebut dengan persetujuan wali, setuju tunduk pada peraturan yang dibuat oleh Panti Asuhan Graha Anugerah.

Dokumen yang diperlukan:

  1. Akte Lahir/Akte kenal lahir/surat keterangan kelahiran dari lurah setempat atas nama anak tersebut.
  2. Pasfoto 4X3 sebanyak 6 lembar.
  3. Surat rekomendasi dari Gereja, Badan sosial , Lembaga sosial masyarakat.
  4. Surat riwayat hidup anak tersebut, mulai dari lahir sampai saat ini.
  5. Foto copy KTP & KK dari wali/orang tua.
  6. Surat keterangan meninggal dari orang tua anak tersebut (jika ada)
  7. Surat keterangan sekolah berupa rapor terakhir, bila anak tersebut sudah bersekolah.

Production Service Team

Setelah pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, GSJA Batu Tulis membentuk sebuah tim baru yang dinamakan Production Service Team. Tujuan tim ini dibentuk adalah untuk mempersiapkan kebutuhan recording ibadah dan juga ibadah online agar dapat memenuhi kebutuhan jemaat-jemaat yang kala itu tidak dapat menghadiri ibadah secara langsung. Namun tantangan yang dihadapi oleh tim adalah untuk menyediakan ibadah online yang memenuhi standar namun dengan biaya yang se-efisien mungkin.

Akhirnya sampai dengan tahun 2022 ini, Production Service Team dapat memberikan pelayanan yang memenuhi standar dan perlahan-lahan akan terus mengembangkan bidang pelayanan ini. Dalam beberapa tahun mendatang, tim akan menambahkan jumlah peralatan dan SDM untuk meningkatkan kualitas dari konten Ibadah Online yang diberikan.

Kami juga membuka kesempatan diskusi/konsultasi untuk gereja-gereja berskala kecil-menengah yang mengalami kesulitan untuk menyiapkan ibadah secara online/live streaming. Dimana tim kami akan berusaha memahami kondisi gereja lokal terlebih dahulu dan memberikan usulan/masukan/pelatihan agar gereja dapat menjalankan pelayanan Online Service/Live Streaming. Jika berminat, dapat menghubungi email berikut: productionhouse@gsjabatutulis.com atau gsjabatutulisjakarta@gmail.com